RANGKUMAN JARINGAN KOMPUTER 3
1.Network Access Layer
Lapisan ini disebut juga lapisan link atau lapisan data link yang merupakan perangkat keras pada jaringan.
▪ Pada lapisan ini TCP/IP tidak mendefinisikan protokol yang spesifik.
▪ Artinya TCP/IP mendukung semua standar dan proprietary protokol lain.
▪ Contoh protokol dan layanan : IEEE 802.2, X.25, ATM, Ethernet, SLIP, PPP, dll
2. Internet Layer
1.Internet Control Message Protocol (ICMP)
Protokol yang digunakan untuk membantu error handling dan prosedur pengaturan (control procedure).
▪ ICMP (Internet Control Message Protocol)
Protokol standar yang menyediakan kemampuan messaging dalam IP sebagai kompensasi dari defisiensi IP(no error-reporting atau error-corecting mechanism).
• ARP (Address Resolution Protocol)
Proses pemetaan alamat fisik (Physical Address) seperti alamat NIC yang berasosiasi kepada logical address (alamat IP) → Logic ke Fisik
• RARP (Reverse Address Resolution Protocol
Komplemen dari ARP dimana protokol ini membantu host untuk menentukan alamat IP dari sebuah alamat perangkat keras.
▪ DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
Memungkinkan administrator untuk menentukan kumpulan alamat IP, disebut scope. Saat sebuah host dikonfigurasikan untuk memperoleh alamat IP dari DHCP, ia akan secara otomatis diberi alamat dari scope DHCP yang ada.
DHCP juga mengijinkan jaringan untuk mendukung lebih banyak host dari jumlah alamat yang tersedia.
DHCP memungkinkan administrator untuk menentukan beberapa parameter yang mengatur administrasi IP, TCP, dan beberapa protokol.
3. Transport Layer
TCP/IP atau Transmission Control Protocol/Internet Protocol adalah model jaringan yang digunakan untuk komunikasi data dalam proses tukar-menukar informasi di internet. Sedangkan OSI Model atau Open System Interconnection Model adalah sebuah model jaringan yang dikembangkan secara resmi oleh International Standart Organization untuk melakukan sebuah standarisasi proses pembentukan jaringan yang sebelumnya dimiliki oleh masing-masing vendor pembuat jaringan komputer. Kedua model tersebut bertujuan untuk melakukan standarisasi pengggunaan jaringan.
PERSAMAAN DAN PERBEDAAN MODEL OSI DAN TCP/IP
- Perbedaan antara model OSI dan TCP/IP antara lain :
- OSI layer memiliki 7 buah layer, dan TCP/IP hanya memiliki 4 Layer.
- TCP/IP layer merupakan “Protocol Spesific”, sedangkan OSI Layer adalahProtocol Independen.3.
- Layer teratas pada OSI layer, yaitu application, presentation, dan sessiondirepresentasikan kedalam 1 lapisan Layer TCP/IP,yaitu layer.
- Semua standard yang digunakan pada jaringan TCP/IP dapat diperoleh secaracuma-cuma dari berbagai komputer di InterNet, tidak seperti OSI.
- Perkembangan ISO/OSI tersendat tidak seperti TCP/IP.
- Untuk jangka panjang, kemungkinan TCP/IP akan menjadi standart dunia jaringankomputer, tidak seperti OSI.
- OSI mengembangkan modelnya berdasarkan teori, sedangkan TCPmengembangkan modelnya setelah sudah diimplementasikan.
- TCP/IP mengombinasikan presentation dan session layer OSI ke dalam applicationlayer.
- TCP/IP mengombinasikan data link dan physical layers OSI ke dalam satu layer.
- TCP/IP lebih sederhana dengan 4 layer.
- TCP/IP lebih kredibel karena protokolnya. Tidak ada network dibangun dengan protokol OSI,walaupun setiap orang menggunakan model OSI untuk memandu pikiran mereka.
- Persamaan antara model OSI dan TCP/IP antara lain :
1) Keduanya memiliki layer (lapisan).
2) Sama – sama memiliki Application layer meskipun memiliki layanan yang berbeda.
3) Memiliki transport dan network layer yang sama.
4) Asumsi dasar keduanya adalah menggunakan teknologi packet switching.
5) Dua-duanya punya transport dan network layer yang bisa diperbandingkan.
6) Dua-duanya menggunakan teknologi packet-switching, bukan circuit-switching ( Teknologi Circuit-Switching digunakan pada analog telephone).
7) TCP/IP layer merupakan “Protocol Spesific”, sedangkan OSI Layer adalah “Protocol Independen”
Komentar
Posting Komentar